Kami mengucapkan selamat datang di blog pelayanan melengkapi dan memberdayakan keluarga. Blog ini merupakan wadah pelayanan bagi pasangan nikah dan keluarga Kristen yang berisi berbagai kebenaran firman Tuhan. Harapan kami, melalui informasi ini, banyak pasangan nikah diperlengkapi agar menjadi dewasa didalam Kristus. Tuhan Yesus memberkati.

MEMPERTAHANKAN KEUTUHAN PERNIKAHAN DARI DOSA PERSELINGKUHAN


“Orang-orang yang mempertahankan pernikahannya adalah orang-orang yang membangun pernikahannya bukan diatas pasir-pasir perjanjian tetapi diatas sebuah batu komitmen yang kokoh”



Fenomena perselingkuhan bukanlah suatu hal asing bagi kita yang hidup di era kecanggihan teknologi informasi. Sudah bukan lagi rahasia bahwa kantor, tempat usaha, ruang berjejaring didunia maya, tempat-tempat hiburan, dan bahkan gereja atau berbagai media sosial telah menjadi suatu tempat dimana perselingkuhan muncul dan terjadi. Pendek kata, dimana-mana orang bisa saja berselingkuh. Ditambah lagi seuah kenyataan bahwa perselingkuhan bukan lagi didominasi oleh kaum pria melainkan kaum wanitapun telah memenuhi dunia perselingkuhan. Ironisnya hari ini telah muncul suatu pandangan bahwa perselingkuhan merupakan bagian dari perkembangan zaman dan telah menjadi suatu gaya hidup bahkan dapat dikategorikan sebagai budaya zaman. Orang dirasa aneh jika mempersoalkan perselingkuhan dan dirasa aneh juga jika tidak menyetujui perselingkuhan.
Dianggap sebagai budaya sosial oleh karena perselingkuhan didasari oleh rasa suka sama suka dan dianggap “bebas” dari keterikatan, “kapan suka dan mau, ya silahkan, sudah nggak suka ya selesai!”.


Apapun pandangan dunia, tidak bisa dipungkiri bahwa selingkuh merupakan suatu pengingkaran dari sebuah komitmen, khususnya dalam pernikahan. Dalam kacamata iman kekristenan, firman Tuhan mengajarkan bahwa sebuah pernikahan merupakan realisasi  kehendak dan ketentuan Allah untuk Allah dapat menyatakan diri-Nya melalui keluarga kepada dunia ini. Dan oleh karena itulah sebuah pernikahan didalam Tuhan harus dibangun diatas dasar komitmen penuh antara laki-laki yang adalah suami dan wanita yang adalah istri. Ada banyak pernikahan hari-hari ini dibangun bukan atas dasar komitmen melainkan agreement. Banyak pasangan nikah jika ditanya apa yang membuat Anda memutuskan untuk menikah dengan pasangan Anda? Jawabnya:
  • ·         “Karena dia itu orangnya baik...”
  • ·         “Ya, karena kita sudah merasakan kecocokan satu sama lain...”
  • ·         “rasanya tidak ada orang lain yang dapat mengisi hati saya selain dia..”
  • ·         “kami merasa bahwa sudah saling mengenal, keluarga sudah saling terima, dan...”
  • ·         “secara finansial dan perekonomian ya sudah cukup mapan, kurang apalagi?”
  • ·         Dan lain sebagainya.

Pertanyaannya ialah, jika suatu hari pasangan Anda memarahi dan memaki Anda, apakah dia masih “orang baik” dimata Anda? Atau dia kedapatan selingkuh, apakah dia masih orang baik dimata Anda?
Jika dalam masa pernikahan, tiba-tiba Anda dan pasangan jatuh miskin dan tidak lagi kaya, apakah masih merasa nyaman dengan pasangan Anda? Atau tiba-tiba karakter asli pasangan anda keluar, apakah anda masih mau mengatakan bahwa Anda sudah sangat mengenal dia luar dalam, baik buruk kehidupan pasangan Anda?

Perselingkuhan terjadi ditengah-tengah perjalanan mengarungi kehidupan pernikahan dan saat “agreement” (ingat!! Bukan “komitmen”) tidak lagi terpenuhi, disitulah terjadinya awal perselingkuhan. Perlu disadari oleh setiap pasangan nikah bahwa bagi sebuah Komitmen, apapun kondisinya, apakah terpenuhi atau tidak terpenuhi, tetap sebuah komitmen. Berbeda dengan agreement, bila tidak terpenuhi maka yang terjadi adalah pengingkaran.

Jadi langkah utama untuk mempertahankan sebuah pernikahan adalah “back to commitment” dan setelah itu masuklah dalam proses pemeliharaan dari komitmen tersebut, antara lain:
1.  Bangunlah pernikahan Anda didalam takut akan Tuhan. Kenapa? Karena Tuhan hadir dalam pernikahan Anda yang takut akan Tuhan (Mazmur 25: 14)
2.      Jalani kehidupan pernikahan Anda didalam kekudusan. Khususnya dalam hal hubungan seks. Ingat!, hubungan seks bukan untuk ditakuti atau dirasa tabu tapi untuk menyatakan kekudusan Allah, daya kreatifitas ilahi dan sukacita ilahi serta rasa syukur atas pemberian Tuhan. Itu sebabnya tidak perlu dikotori dengan pola-pola duniawi (anal seks, prilaku hiperseks, dll).
3.   Mempertahankan keterbukaan dan kejujuran, khususnya dalam hal keinginan, finansial, hubungan sosial, masa depan, dll.
4.   Tolak dengan tegas dan berani berkata tidak untuk curhat kepada orang lain yang berlainan jenis kelamin. Termasuk kepada konselor-konselor atau hamba-hamba Tuhan yang berlainan jenis kelamin. Kalau Anda atau pasangan Anda hendak konseling, buatlah suatu komitmen bahwa konseling dengan gender yang sama dan selalu datang berdua.
5.   Buat komitmen untuk Anda dan pasangan Anda saling mengetahui isi dompet, tas dan termasuk segala pesan-pesan di SMS, HP, email, dll. Ingat!! ANDA BUKAN LAGI DUA, MELAINKAN SATU.
6.    Berlakulah sebagai orang  yang DEWASA dalam kepribadian, pengenalan akan Tuhan, karakter, pergaulan dan keputusan-keputusan. Orang yang dewasa dapat ditandai dengan melakukan tanggung jawab dengan sebenar-benarnya.
7.  Bangunlah suasana hubungan dalam pernikahan yang tidak monoton tetapi bervariasi, misalnya: Seminggu sekali jalan-jalan, makan sama-sama di cafe yang romantis, doa bareng di Menara Doa, mezbah keluarga yang bervariasi, dan lain-lain.

Kembali kepada hal yang utama diatas yaitu “komitmen”, maka perlu sekali untuk mengadakan re commitmen, mungkin dapat dilakukan setiap merayakan hari pernikahan.

“Orang-orang yang mempertahankan pernikahannya adalah orang-orang yang membangun pernikahannya bukan diatas pasir-pasir perjanjian tetapi diatas sebuah batu komitmen yang kokoh”

1 komentar:

  1. New UK casino licence for William Hill
    William Hill has confirmed it is licensed and licensed 거제 출장샵 to operate in Gibraltar. and licensed 충청북도 출장안마 to accept players from all over the world. As  양산 출장마사지 Rating: 5 과천 출장안마 · ‎3 reviews · ‎Free 목포 출장안마 · ‎iOS · ‎Sports

    BalasHapus